7 Cara Berkendara Eco Using Untuk Hemat BBM Mobil


Harga BBM naik tinggi, apa solusinya? Salah satu yang bisa kamu lakukan dengan mudah adalah terapkan cara berkendara eco using.

Jadi ketika mengemudi dan ingin irit BBM, ada tekniknya. Ini biasa disebut eco using. Jangan sampai kamu asal-asalan yang ujung-ujugnya menyebabkan boros bahan bakar.

Selain irit BBM, mengemudikan dengan teknik Eco Using juga bisa menekan fuel buang dari kendaraan yang tentunya bisa membantu mencegah pencemaran lingkungan. Dan lebih penting lagi, bisa menghemat waktu, biaya, dan keselamatan dalam berkendara.

Menurut Hariadi, Asst. to Carrier Dept. Head PT Suzuki Indomobil Gross sales (SIS), selain untuk efisiensi bahan bakar, teknik Eco Driving juga merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang usia pakai kendaraan karena kinerjanya tidak dipaksakan.

Ingin tahu cara berkendara eco using yang baik dan benar? Berikut kami beberkan tipsnya:

Ini Teknik Eco Using Agar Mobil Semakin Irit

1. Jangan bawa beban melebihi kemampuan mobil

cara berkendara eco driving
Roof field sebaiknya dicopot saat tidak dibutuhkan

Sebelum mengemudi, kamu harus persiapkan mobil untuk bisa menerapkan cara berkendara eco using. Paling mudah, jangan bawa beban terlalu banyak di dalam kabin.

Utamanya untuk kamu yang sering memanfaatkan bagasi mobil layaknya gudang. Alhasil berbagai barang diletakkan di sana, meski sudah tidak dibutuhkan.

Hal ini bisa membuat beban mobil bertambah saat berkendara. Ujung-ujungnya kinerja mesin dituntut lebih keras dan boros bahan bakar. Oleh karena itulah, bereskan kabin mobil dari barang-barang yang tidak perlu.

Selanjutnya yang juga sering terlupa adalah penggunaan aksesori mobil, seperti roof field. Kalau memang tidak lagi diperlukan, ada baiknya dicopot. Di samping berat, roof field bisa mengurangi tingkat aerodinamis dari mobil yang berefek ke konsumsi BBM jadi semakin boros.

2. Cara mengemudi santun

berkendara mobil
Ilustrasi mengemudi

Di jalanan kota-kota besar seperti Jakarta masih banyak kita melihat pengendara mobil yang mengemudi dengan cara ugal-ugalan. Hal tersebut tentunya membuat knsumsi bahan bakar menjadi boros.

Dalam cara berkendara Eco Using, pengemudi idealnya menekan pedal fuel dengan perlahan dan dilanjutkan dengan mengoper persneling ke tingkatan lebih tinggi. Usahakan rpm putaran mesin berada di angka 2000 hingga 3000.

Perihal kecepatan, idealnya dalam Eco Using adalah di angka 60 sampai 70 km in step with jam. Selain itu, untuk pengereman juga tidak bisa sembarangan. Pengemudi harus memperhitungkan jarak sekitar 3 detik dari objek di depan dan manfaatkan engine ruin agar pengereman menjadi optimum.

Mobil-mobil trendy pun memiliki tombol eco mode. Kamu bisa tekan itu saat berkendara, supaya konsumsi BBM jadi lebih hemat.

3. Buat rencana perjalanan

cara berkendara eco driving
Buka google maps, merupakan salah satu cara mudah menentukan rute perjalanan

Buka aplikasi map/peta di ponsel sebelum memulai perjalanan agar bisa terhindar dari kemacetan saat menuju tempat tujuan. Sebab, jika sudah terjebak dalam kemacetan, otomatis mobil akan sering melakukan forestall and cross. 

Kondisi seperti ini membuat mobil harus berhenti dan dijalankan kembali sesuai dengan kepadatan lalu lintas. Alhasil mengakibatkan boros bahan bakar dan tidak sesuai dengan cara berkendara eco using.

Oh ya, sesaat sebelum memulai perjalanan baiknya juga menambahkan estimasi waktu selama perjalanan. Hal tersebut untuk antisipasi jika bertemu kejadian tak terduga di tengah perjalanan.

4. Gunakan bahan bakar yang sesuai

cara membuat motor kencang
Kalau mobil turbo, minimum harus menenggak Pertamax atau RON 92 bahkan ada spesifikasi yang mengharuskan RON 95

Cara berkendara Eco Using selanjutnya adalah perihal penggunaan bahan bakar yang sesuai anjuran pabrikan. Sebab bahan bakar yang tidak sesuai bisa membuat kinerja mesin tidak maksimal.

Umumnya untuk kendaraan trendy saat ini, minimum menggunakan RON 90 atau Pertalite. Kalau mobil pakai teknologi turbo atau mobil-mobil LCGC, disarankan pakai RON 92 atau Pertamax.

5. Pemilihan ban mobil dan tekanan anginnya

cara berkendara eco driving dari suzuki
Tekanan angin ban mobil harus tepat supaya tidak membebani kinerja mesin mobil

Pemilihan ban mobil juga merupakan salah satu faktor yang penting dalam mendukung cara berkendara Eco Using. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan ban bertipe hambatan gulir (rolling resistance) yang rendah.

Kemudian ban dengan tekanan angin yang kurang dapat memperlambat roda bergulir sehingga membutuhkan tenaga ke poros roda lebih besar. Untuk mengetahui tekanan angin paling pas, bisa cek di pilar pintu pengemudi bagian dalam.

6. Pemakaian AC harus tepat

Cara kerja AC mobil
AC mobil sebaiknya selalu di kondisi customary, jangan terlalu dingin

Oh ya, penggunaan AC juga menjadi salah satu penyebab borosnya bahan bakar. Bukan tidak boleh menyalakan AC, namun baiknya suhu excellent ruang kabin sekitar 20-23 derajat celcius. Tidak perlu di bawah itu.

Pasalnya kalau AC mobil di set terlalu dingin, maka kinerja mesin akan semakin berat karena saling berhubungan. Ujung-ujungnya konsumsi BBM lebih boros.

Jika mau mengatur suhu AC lebih dingin, sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama. Ketika sudah mendapat kesejukan yang sesuai, segera kembalikan lagi ke suhu ruangan yang customary.

5. Perawatan kendaraan

Perawatan di bengkel resmi Suzuki, supaya lulus uji emisi
Mobil yang dirawat dengan baik, tentu akan lebih hemat BBM, karena mesinnya bekerja optimum

Teknik berkendara Eco Using terakhir adalah dengan melakukan perawatan kendaraan secara berkala di bengkel resmi. Hal tersebut untuk tetap menjaga performa mesin agar tetap prima serta menjaga komponen-komponennya tetap bisa berfungsi dengan baik.

Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi dapat menjaga garansi mobil. Contohnya untuk mobil Suzuki, ikuti jadwal unfastened provider 1.000 km – 5.000 km di bengkel resmi sebagai fasilitas untuk konsumen.

“Pemanfaatan teknik Eco Using dapat mengoptimalkan efisiensi bahan bakar sehingga mengurangi tingkat polusi dan lebih ramah lingkungan. Gaya dan teknik yang diterapkan pun sudah terbukti dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Untuk itu, penerapan teknik eco using ini disarankan untuk dapat memaksimalkan fungsi kendaraan serta menjaga keamanan dan kenyamanan pengemudi,” tutup Hariadi.

Moladiners, itulah artikel cara berkendara Eco Using. Keep secure dan pantau terus Otospeed.co.com untuk informasi seputar dunia otomotif.



https://otospeed.co/

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *