Banyak Mobil Dibuang di Arab Saudi, Ini Alasannya

Alasan Banyak Mobil di Arab Saudi Dibuang. YouTube @Alman Mulyana

Otospeed.co – Ternyata di Negara seperti Arab saudi hampir semua orang miliki mobil mewah bahkan kalangan bawah atau orang miskin.

Tak hanya itu di Arab Saudi bahkan banyak sekali mobil yang dibuang. Meskipun kondisinya masih terkesan bagus dan layak untuk dikendarai.

Melansir dari akun YouTube Alman Mulyana, ada beberapa alsan mengapa banyak mobil ditinggalkan. Dalam video itu dijelaskan pertama-tama yakni menuju tempat KIR.

“Alhamdulillah saya sudah berada di tempat KIR, tuh di kawasan industri. Mudah-mudahan lolos sekaligus ya,” kata Alman.

Alasan Banyak Mobil di Arab Saudi Dibuang. YouTube @Alman Mulyana

Tempat KIR berada di kawasan industri di Jeddah, Arab Saudi. Sebelum memulai proses KIR, para customer diharuskan untuk membayar registrasi terlebih dahulu. Usai mengantre, barulah mobil diarahkan menuju ke tempat pemeriksaan KIR.

“Mobil saya lagi di check ini ya, mudah-mudahan lulus ya. Jadi seperti inilah proses KIR di Saudi Arabia,” ujarnya.

Rupanya proses KIR di Arab Saudi begitu rumit dan ketat. Pengecekan terhadap mobil yang melakukan KIR begitu jeli. Jika ada yang gagal, maka mobil harus diperbaiki dulu.

“Halo guys ternyata jeli banget ya. Setelah di check semua kondisi mobil, ini kendala sokbreker mobil saya satu sudah rembes ya sealnya. Sekarang saya mau lanjut ke bengkel lagi beli sokbreker baru,” sambungnya.

Alasan Banyak Mobil di Arab Saudi Dibuang. YouTube @Alman Mulyana

Tak hanya satu atau dua bengkel yang didatangi. Terkadang orang-orang bisa mendatangi bengkel beberapa kali untuk membenarkan kondisi mobilnya. Hal ini lantaran untuk mendapatkan KIR di Arab Saudi begitu sulit. Karenanya banyak orang yang memilih membuang mobilnya meski penyok sedikit.

“Nah inilah alasan kenapa banyak mobil yang masih layak pakai di Saudi Arabia banyak yang dibuang. Ya inilah alasannya. Jadi saat KIR itu sulit banget,” jelasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *