otospeed.co – Kelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) atau Tim Arjuna UGM memenangkan kompetisi desain mobil listrik dalam kompetisi Sustainable Electric Vehicle Design.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Formula Jakarta E-Prix secara hybrid dari 21 April sampai 4 Juni 2022.
Desain mobil yang diperlombakan yakni bernama ARCANA.
Arcana sendiri merupakan singkatan dari Arjuna Car for Indonesia.
Menurut Ketua Tim Arjuna UGM, Thariq Faros, selama ini timnya terus berinovasi untuk menghasilkan karya-karya terbaik.
“Tim Arjuna EV UGM selalu berpartisipasi dalam perkembangan riset dan inovasi pada mobil listrik agar dapat memajukan industri mobil listrik di Indonesia, apalagi jika adanya dukungan penuh dari pemerintah,” katanya.
Arcana
Ketua Departemen Mekanis Tim Arjuna EV UGM, Muhammad Raihan Hilmy menjelaskan, mobil listrik Arcana memiliki panjang keseluruhan 3,905 meter (m), lebar 1,850 m, tinggi 1,582 m, dan jarak sumbu roda 2,775 m.
Bobot kotornya 1.900 kilogram dengan kapasitas penyimpanan bagasi mencapai 450 liter. Sehingga diharapkan Arcana juga dapat memberikan kenyamanan layaknya mobil SUV lain.
Mobil listrik buatan UGM ini dikatakan olehnya dibekali baterai lithium-ion 107 kW dengan kemampuan pengisian daya cepat (fast charging).
Baterainya bisa diisi dari kondisi 10 persen hingga 80 persen dalam waktu 43 menit. Namun kalau itu dirasa lama, pengguna Arcana hanya perlu mengisi daya kendaraan selama 12 menit untuk dapat menjangkau jarak 100 kilometer (km).
Arcana juga dirancang memiliki tiga mode berkendara, yaitu Normal mode dengan kecepatan maksimal mencapai 97,4 km/jam, Eco mode dengan kecepatan maksimal mencapai 76,6 km/jam, dan Sport mode dengan kecepatan maksimal mencapai 154,5 km/h.
Fitur
Masih menurut Hilmy, mobil listrik Arcana turut didukung dengan fitur Arjuna Smart Mobility (ASM).
Ini merupakan sistem cerdas mirip ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang tersusun atas processing unit, aktuator, dan berbagai sensor lainnya.
Sistem tersebut mampu memenuhi kelas 3 dari SAE Levels of Autonomous SAE J30613.
Dengan demikian, sistem kendali mobil mampu dijalankan dengan otomatisasi tinggi yaitu dijalankan oleh sistem secara dinamis dengan harapan bahwa pengemudi akan merespon tepat ketika terdapat situasi emergency yang membutuhkan campur tangan manusia.
Sebelumnya tim ini juga menyabet Juara 1 Desain Mobil dalam kompetisi berskala nasional yang diselenggarakan oleh PLN yaitu Innovation & Competition in Electricity (ICE) tahun 2021.
Dan pasca kemenangan tersebut Tim UGM kini sedang berlomba di ajang Pi-EV Formula Bharat India yang diadakan secara daring.
Harapannya dapat memperoleh prestasi kembali setelah tahun lalu mendapatkan penghargaan Best Battery Design dan 3rd Place Team Management Report.
Selain itu, pada akhir tahun ini Tim Arjuna juga berencana untuk mengikuti perlombaan Formula SAE Australasia yang bertempat di Victoria, Australia pada Desember 2022 mendatang.
Semoga saja hasil desain tim UGM ini bisa diwujudkan secara nyata oleh pemerintah.