Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) targetkan menyuplai motor listrik baru maupun konversi tahun ini mencapai 300 ribu unit. Kemudian meningkat menjadi 600 ribu unit pada 2024. Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan dan Tata Kelola Irwandi Arif menyebut peralihan jenis kendaraan ini perlu dilakukan untuk mengurangi beban impor energi.
Situasi tersebut pun,membuat pemerintah mengambil keputusan sulit, yakni menaikkan harga jual bahan bakar minyak atau BBM pada tahun kemarin. Irwandi berujar, harga BBM mesti dinaikkan untuk menjaga kemampuan keuangan negara.
Adapun ihwal penggunaan kendaraan listrik, pemerintah juga dikabarkan akan memberikan insentif. Pemerintah belum mengumumkan kebijakan insentif kendaraan listrik diberikan. Namun, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan subsidi tersebut akan diprioritaskan untuk sepeda motor.
Pendanaan insentif kendaraan listrik akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Penyaluran dilakukan melalui dua pintu, yakni di Kementerian ESDM untuk program konversi dan di Kementerian Perindustrian untuk pembelian kendaraan listrik baru.
